Mengapa Nuh Dan Keluarganya Bersyukur Kepada Tuhan Allah?

Mengapa Nuh Dan Keluarganya Bersyukur Kepada Tuhan Allah RCFamily.info
Mengapa Nuh Dan Keluarganya Bersyukur Kepada Tuhan Allah RCFamily.info from rcfamily.info

Menurut kitab suci, Nuh adalah seorang nabi yang diperintahkan oleh Tuhan Allah untuk membangun sebuah bahtera dan menyelamatkan diri dan keluarganya dari bencana banjir yang melanda dunia. Banjir itu merupakan jawaban Tuhan kepada orang-orang jahat yang tinggal di bumi. Namun, di tengah kehancuran dan bencana yang menghantam, Nuh dan keluarganya tetap bersyukur kepada Tuhan Allah.

Pada zaman Nuh, dunia penuh dengan kejahatan dan dosa. Orang-orang jahat telah melupakan Tuhan Allah dan melakukan kejahatan. Tuhan Allah tidak tahan dengan segala kejahatan dan dosa yang dilakukan oleh umat-Nya, sehingga Dia memutuskan untuk menghukum mereka dengan banjir yang menghancurkan seluruh bumi. Meskipun kehancuran dan bencana itu menghantam dunia, Nuh dan keluarganya tetap bersyukur kepada Tuhan Allah.

Peristiwa banjir menghancurkan seluruh bumi, tapi Tuhan Allah berjanji akan melindungi Nuh dan keluarganya. Dengan perintah Tuhan, Nuh membangun sebuah bahtera dan mengumpulkan keluarganya dan makhluk hidup lainnya di dalamnya. Tuhan Allah menutup Nuh dan keluarganya dalam bahtera tersebut dan melindunginya dari banjir yang menghancurkan bumi. Meskipun hidupnya terancam, Nuh dan keluarganya tetap bersyukur kepada Tuhan Allah.

Tuhan Allah menyelamatkan Nuh dan keluarganya dengan memberikan mereka bahtera untuk melindungi diri dari banjir. Tuhan Allah juga menyelamatkan Nuh dan keluarganya dengan memberikan mereka makanan yang cukup untuk bertahan hidup selama banjir berlangsung. Meskipun bahtera tersebut tidak nyaman dan mereka harus menghabiskan waktu bertahun-tahun di dalamnya, Nuh dan keluarganya tetap bersyukur kepada Tuhan Allah.

Banjir berakhir dan Tuhan Allah memberikan Nuh dan keluarganya kesempatan untuk kembali hidup di bumi. Tuhan Allah mengampuni semua dosa yang telah dilakukan oleh umat-Nya dan memberikan mereka kehidupan yang baru. Meskipun dunia mereka telah hancur, Nuh dan keluarganya tetap bersyukur kepada Tuhan Allah.

Baca juga:  10 Fakta Berdasarkan Infografis Mengapa Indonesia Mampu Menduduki Urutan Ketiga Dunia

Setelah banjir berlalu, Nuh dan keluarganya berdoa kepada Tuhan Allah dan berjanji akan mengikuti perintah-Nya. Mereka berjanji akan selalu bersyukur kepada Tuhan Allah atas semua nikmat dan kasih sayang yang telah Dia berikan kepada mereka. Nuh dan keluarganya juga berjanji akan selalu mengingat dan melakukan segala perintah Tuhan Allah. Bersyukur adalah salah satu cara Nuh dan keluarganya untuk menunjukkan rasa kasih dan hormat kepada Tuhan.

Itulah mengapa Nuh dan keluarganya bersyukur kepada Tuhan Allah. Nuh dan keluarganya ingat bahwa Tuhan Allah telah melindungi dan menyelamatkan mereka dari bencana banjir yang menghancurkan bumi. Mereka juga selalu berdoa dan berjanji untuk setia kepada Tuhan Allah serta bersyukur kepada-Nya atas semua nikmat dan kasih sayang yang telah Dia berikan kepada mereka. Dengan begitu, Nuh dan keluarganya tetap menjadi contoh bagi semua orang untuk bersyukur kepada Tuhan Allah.

Kesimpulan

Nuh dan keluarganya adalah contoh nyata bagi semua orang, khususnya umat-Nya, bahwa bersyukur adalah salah satu cara untuk menunjukkan rasa hormat dan kasih kepada Tuhan Allah. Tuhan Allah telah melindungi Nuh dan keluarga dari bencana yang menghancurkan bumi dan menyelamatkan mereka dari kebinasaan. Oleh karena itu, Nuh dan keluarganya tetap bersyukur kepada Tuhan Allah dan berjanji akan selalu mengikuti perintah-Nya.