Keamanan Dan Ketertiban Masyarakat Selama Orde Baru Relatif Terjaga

PENGERTIAN ORDE BARU Sejarah, Kebijakan & Latar Belakang Lahirnya Orde
PENGERTIAN ORDE BARU Sejarah, Kebijakan & Latar Belakang Lahirnya Orde from www.abundancethebook.com

Apa yang dimaksud dengan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat?

Keamanan dan ketertiban masyarakat (KTM) adalah konsep yang berfokus pada stabilitas, kestabilan, dan keamanan di sebuah masyarakat. KTM merupakan konsep yang melibatkan berbagai pihak dalam masyarakat, seperti masyarakat sipil, pemerintah, dan organisasi yang berkaitan dengan keamanan. KTM juga berfokus pada aspek-aspek seperti hukum, peraturan, dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menciptakan suasana yang aman dan tertib di sebuah masyarakat.

Ketertiban Masyarakat Selama Orde Baru

Selama masa Orde Baru (1966 hingga 1998), keamanan dan ketertiban masyarakat relatif terjaga. Hal ini disebabkan oleh sistem politik yang diterapkan pada saat itu, yaitu sistem otoritarian. Sistem ini berfokus pada aspek-aspek seperti kontrol, pengawasan, dan pengaturan yang ketat, yang membuat masyarakat menjadi lebih terkendali. Selain itu, ada juga lembaga-lembaga pemerintah yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, seperti Polri dan TNI. Selain itu, ada juga lembaga-lembaga non-pemerintah seperti Yayasan Bhayangkara dan Yayasan Pancasila yang memainkan peran penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Kontribusi Kepemimpinan Orde Baru Terhadap Ketertiban Masyarakat

Kepemimpinan yang diterapkan oleh Orde Baru juga berdampak positif terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat. Kepemimpinan yang diterapkan pada masa Orde Baru adalah kepemimpinan yang kuat dan tegas. Pemimpin pada masa Orde Baru menerapkan prinsip-prinsip keras kepala, konsistensi, dan ketegasan. Hal ini membuat masyarakat menjadi lebih terkendali dan disiplin. Selain itu, kepemimpinan yang diterapkan pada masa Orde Baru juga memastikan bahwa kepentingan-kepentingan dari masyarakat dapat dipenuhi dengan efisien dan cepat.

Pengaruh Sosial Budaya Terhadap Ketertiban Masyarakat

Selain kepemimpinan yang diterapkan pada masa Orde Baru, pengaruh sosial budaya juga berperan dalam memastikan bahwa keamanan dan ketertiban masyarakat relatif terjaga. Sosial budaya merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku masyarakat. Di masa Orde Baru, masyarakat lebih memperhatikan norma-norma sosial, sehingga mereka dapat menjaga kedisiplinan dan menghindari tindakan yang merusak keamanan dan ketertiban masyarakat. Selain itu, masyarakat juga lebih memahami pentingnya menjaga ketertiban masyarakat dan menghormati hak-hak asasi manusia.

Baca juga:  Pantun Mengejek Orang: Tips Dan Cara Untuk Menghindari Konflik

Peran Pemerintah Terhadap Ketertiban Masyarakat

Selain faktor-faktor di atas, peran pemerintah juga memainkan peran penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Pemerintah pada masa Orde Baru memiliki berbagai lembaga yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, seperti Polri dan TNI. Selain itu, pemerintah juga melakukan berbagai upaya untuk menciptakan suasana yang aman dan tertib di masyarakat, seperti mengadakan berbagai program sosial dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Pengaruh Globalisasi Terhadap Ketertiban Masyarakat

Globalisasi adalah proses yang menghubungkan berbagai negara di seluruh dunia. Globalisasi juga berdampak pada keamanan dan ketertiban masyarakat. Di masa Orde Baru, globalisasi membantu masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dengan cara meningkatkan keterbukaan dan kerja sama antar negara. Dengan adanya globalisasi, masyarakat juga dapat mengakses informasi yang lebih luas, sehingga membuat masyarakat lebih peka terhadap isu-isu keamanan dan ketertiban masyarakat.

Manfaat Keamanan dan Ketertiban Masyarakat

Keamanan dan ketertiban masyarakat merupakan hal yang penting untuk dicapai oleh sebuah masyarakat. Keamanan dan ketertiban masyarakat akan berkontribusi pada keselamatan masyarakat, stabilitas politik, dan pertumbuhan ekonomi. Keamanan dan ketertiban masyarakat juga akan memastikan bahwa masyarakat dapat menjalani kehidupan yang aman dan tertib tanpa harus khawatir terkena tindakan kekerasan ataupun tindakan lain yang merusak ketertiban masyarakat.

Kesimpulan

Keamanan dan ketertiban masyarakat relatif terjaga selama masa Orde Baru. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kepemimpinan yang diterapkan pada masa Orde Baru, pengaruh sosial budaya, peran pemerintah, dan pengaruh globalisasi. Keamanan dan ketertiban masyarakat merupakan hal yang penting untuk dicapai oleh sebuah masyarakat, karena akan berkontribusi pada keselamatan masyarakat, stabilitas politik, dan pertumbuhan ekonomi.

Baca juga:  Contoh Perilaku Sabar Dalam Kehidupan Sehari-Hari