Info Lengkap Masa Berlaku Sertifikat Halal Dan Cara Pengajuannya

Cara Mengurus Sertifikasi Halal Secara Online, Berlaku Hingga 13 Mei 2020
Cara Mengurus Sertifikasi Halal Secara Online, Berlaku Hingga 13 Mei 2020 from ekonomi.bisnis.com

Apa itu Sertifikat Halal?

Sertifikat halal adalah suatu sertifikasi yang diberikan kepada produk yang telah disahkan oleh LPPOM MUI (Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetik Majelis Ulama Indonesia). Sertifikasi halal ini merupakan suatu bentuk jaminan bahwa produk yang telah terdaftar memenuhi standar syariah yang ditetapkan oleh LPPOM MUI. Dengan adanya sertifikat halal ini, maka produk tersebut dapat dipasarkan di seluruh dunia.

Masa Berlaku Sertifikat Halal

Sertifikat halal yang diterbitkan oleh LPPOM MUI berlaku selama tiga tahun. Pemegang sertifikat halal harus memastikan bahwa produk yang dipasarkan memenuhi standar yang telah ditetapkan selama masa berlaku sertifikat. Apabila terdapat perubahan pada komposisi produk atau proses produksi, maka pemegang sertifikat halal harus melakukan re-sertifikasi sebelum masa berlaku sertifikat habis. Apabila masa berlaku sertifikat halal telah habis, maka produk tersebut tidak dapat dipasarkan lagi.

Cara Perpanjangan Sertifikat Halal

Pemegang sertifikat halal dapat melakukan perpanjangan sertifikat halal sebelum masa berlaku sertifikat habis. Perpanjangan sertifikat halal harus dilakukan minimal 2 bulan sebelum masa berlaku sertifikat habis. Untuk melakukan perpanjangan sertifikat halal, pemegang sertifikat halal harus mengisi formulir perpanjangan sertifikat halal yang tersedia di situs LPPOM MUI. Selanjutnya, pemegang sertifikat halal juga harus menyertakan bukti pembayaran biaya perpanjangan sertifikat halal.

Cara Pengajuan Sertifikat Halal

Untuk mengajukan sertifikat halal, pemegang sertifikat halal harus mengisi formulir pengajuan sertifikat halal yang tersedia di situs LPPOM MUI. Selanjutnya, pemegang sertifikat halal juga harus menyertakan dokumen pendukung seperti bukti pembayaran biaya pendaftaran sertifikat halal. Setelah semua persyaratan telah dipenuhi, maka pemegang sertifikat halal dapat mengirimkan formulir pengajuan sertifikat halal dan dokumen pendukung ke LPPOM MUI. Setelah itu, LPPOM MUI akan memproses pengajuan sertifikat halal dan akan mengirimkan hasil verifikasi kepada pemegang sertifikat halal.

Baca juga:  Cara Investasi Di Luar Negeri Mudah Dan Aman

Biaya Pengajuan Sertifikat Halal

Biaya pengajuan sertifikat halal tergantung pada jenis produk yang akan didaftarkan. Biaya pendaftaran sertifikat halal untuk produk makanan adalah Rp. 1.000.000,- per produk per tahun. Biaya pendaftaran sertifikat halal untuk produk minuman adalah Rp. 500.000,- per produk per tahun. Biaya pendaftaran sertifikat halal untuk produk obat-obatan adalah Rp. 2.000.000,- per produk per tahun. Biaya pendaftaran sertifikat halal untuk produk kosmetik adalah Rp. 500.000,- per produk per tahun.

Dokumen Pendukung Pengajuan Sertifikat Halal

Selain formulir pengajuan sertifikat halal, pemegang sertifikat halal juga harus menyertakan beberapa dokumen pendukung. Dokumen pendukung yang harus disertakan adalah Surat Pernyataan Bersedia Mematuhi Syarat dan Ketentuan Sertifikasi Halal, Surat Kuasa atas Nama Pemohon, dan Struktur Organisasi Pemohon. Selain itu, pemegang sertifikat juga harus menyertakan bukti pembayaran biaya pendaftaran sertifikat halal dan dokumen lain yang telah ditentukan oleh LPPOM MUI.

Keuntungan Memiliki Sertifikat Halal

Memiliki sertifikat halal membawa banyak keuntungan bagi pemegang sertifikat. Diantaranya adalah memudahkan produk yang memiliki sertifikat halal untuk dipasarkan di seluruh dunia. Selain itu, produk yang memiliki sertifikat halal juga memiliki nilai tambah karena telah disahkan oleh LPPOM MUI. Dengan demikian, produk yang memiliki sertifikat halal akan lebih mudah diterima oleh konsumen. Selain itu, produk yang memiliki sertifikat halal juga terjamin kehalalannya. Hal ini membuat konsumen lebih percaya dan memilih produk yang memiliki sertifikat halal.

Kesimpulan

Sertifikat halal adalah suatu sertifikasi yang diberikan kepada produk yang telah disahkan oleh LPPOM MUI. Sertifikat halal ini berlaku selama tiga tahun dan dapat diperpanjang sebelum masa berlaku sertifikat habis. Untuk mengajukan sertifikat halal, pemegang sertifikat halal harus mengisi formulir pengajuan sertifikat halal yang tersedia di situs LPPOM MUI. Selain itu, pemegang sertifikat halal juga harus menyertakan bukti pembayaran biaya pendaftaran sertifikat halal dan dokumen pendukung lainnya. Memiliki sertifikat halal membawa banyak keuntungan bagi pemegang sertifikat, seperti memudahkan produk yang memiliki sertifikat halal untuk dipasarkan di seluruh dunia dan memiliki nilai tambah karena telah disahkan oleh LPPOM MUI.

Baca juga:  Melirik Peluang Usaha Di Bidang Kuliner Makanan Ringan