Cara Mengatasi Windows 10 Lemot Setelah Update

Beberapa pengguna terkadang jengkel dengan Windows 10 lemot setelah update, padahal harusnya semakin lancar karena sudah diperbarui. Meskipun begitu, ada acara untuk mengatasi kejadian tersebut agar performa laptop atau komputer kembali seperti semula. Penasaran dengan informasinya? Ikuti saja uraian menarik di bawah ini dengan seksama!

1. Lakukan Penghapusan File Sampah

Saat melakukan pembaruan Windows 10 pasti akan dijumpai proses backup data dari sistem yang sebelumnya. Biasanya bertujuan agar pengguna bisa mengembalikan data dari Windows lama. Berkas tersebut kadang masih tertinggal di folder sistem. Setelah sekian lama, akhirnya berkas tersebut memenuhi penyimpanan hingga jadi sampah.

Berkas yang memenuhi penyimpanan bisa menyebabkan lambatnya sistem Windows. Jika sudah menjadi masalah, langkah yang harus dilakukan adalah membersihkan berkas atau data tersebut. Membersihkannya pun dapat dilakukan secara praktis melalui aplikasi bawaan seperti Disk Cleanup. caranya klik kanan drive komputer – pilih Properties – klik Disk Cleanup.

2. Bersihkan Aplikasi Yang Tidak Bermasalah

Selain itu ada penyebab lain Windows 10 lemot setelah update, salah satunya aplikasi yang tidak cocok dengan persyaratan Windows baru. Aplikasi yang sudah tidak sesuai ini bisa diperbaiki dengan cara melakukan update ke versi terbaru untuk mengurangi bug. Jika dikira sudah cukup berhasil tidak perlu sampai melakukan pengembalian sistem.

Tapi jika masalahnya semakin membandel atau semakin parah, langkah terakhir yang dipilih adalah menghapus permanen dari sistem. Cara tersebut sebenarnya tidak disarankan, tetapi jika menjadi beban tetap harus dihilangkan bagaimanapun caranya. Langkah menghilangkannya dengan menggunakan menu Add Or Remove Programs, lalu klik – tulis nama aplikasi – pilih Uninstall.

3. Perbarui Driver Beserta Aplikasi

Jika pembaruan pada sistem operasi Windows terjadi secara skala besar, seperti Windows 8 yang di update ke Windows 10. Maka yang paling sering terjadi adalah antara driver dan aplikasi sebelumnya menjadi tidak kompatibel kembali. Bahkan jika dilakukan pembaruan lagi, yang ada aplikasi menjadi tidak bisa dibuka sama sekali.

Tapi, tetap saja ada solusi yang bisa dilakukan yaitu dengan cara unduh ulang aplikasi maupun driver dengan versi terbaru. Sangat penting untuk menjaga aplikasi dalam kondisi tetap up to date, selain karena untuk stabilitas sistem juga meningkatkan keamanan.

4. Perbaiki File Corrupt

Kadang pembaruan sistem mengalami macet di tengah jalan karena koneksi internet yang tidak stabil. Tidak jarang bahkan hingga menyebabkan beberapa berkas menjadi rusak. Dari permasalahan tersebut, bisa menjadi salah satu penyebab Windows 10 lemot setelah update. Namun jika sudah terjadi seperti ini, langkah yang perlu diambil adalah menggunakan System File Checker untuk memperbaikinya.

Untuk menggunakan System File Checker, terlebih dahulu harus menggunakan Command Prompt. Pertama dengan membuka Windows Search Bar – ketik Command Prompt – kemudian klik Run As Administrator. Setelahnya Ketik sfc – Scannow  lalu Enter. Jika sudah, tinggal tunggu beberapa saat sampai selesai. Lalu nyalakan ulang sistem hingga kembali ke tampilan normal.

5. Kembalikan Ke Versi Sebelumnya

Alternatif terakhir untuk mengatasi sistem yang lemot karena baru diperbarui adalah dengan cara melakukan downgrade. Atau dengan kata lain mengembalikan sistem Windows 10 ke versi sebelumnya menggunakan menu Recovery di dalam pengaturan Windows. Tapi yang harus diperhatikan, sebelumnya pengguna harus menjalankan pencadangan data karena tindakan ini akan membersihkan berkas yang tersimpan.

Namun alternatif terakhir ini sebenarnya juga memiliki banyak kekurangan.  Di antaranya pengguna tidak lagi bisa menikmati fitur terbaru sistem. Bahkan jika proses downgrade berhasil, menu Recovery akan hilang secara permanen dari sistem Windows setelahn10 hari sejak proses pengembalian.

Jadi itulah ulasan mengenai cara mengatasi Windows 10 lemot setelah update, disertai penjelasan tentang langkah yang digunakan. Meskipun tidak selengkap layaknya sebuah buku petunjuk, tapi paling tidak bisa memberikan sebuah informasi yang bisa jadi rujukan.