Alasan Saham Blue Chip Direbutkan Para Investor

Ini 10 Saham Blue Chip Terbaik di BEI Tahun 2020 untuk Investor Pemula
Ini 10 Saham Blue Chip Terbaik di BEI Tahun 2020 untuk Investor Pemula from artikel.rumah123.com

Apa Itu Saham Blue Chip?

Saham blue chip merupakan saham yang dikeluarkan oleh perusahaan terbesar dan terkenal. Saham blue chip bisa dibilang sebagai saham unggulan yang memiliki pengaruh terhadap kinerja pasar. Jika kinerja pasar baik, saham blue chip akan mengalami peningkatan nilai, dan sebaliknya. Selain itu, saham blue chip juga dapat dianggap sebagai saham yang relatif stabil dan aman untuk berinvestasi.

Mengapa Investor Menginginkan Saham Blue Chip?

Ada beberapa alasan investor tertarik untuk berinvestasi di saham blue chip. Pertama, saham blue chip dianggap sebagai saham yang cukup aman dan stabil. Karena perusahaan blue chip cenderung memiliki track record yang baik dalam membukukan keuntungan, investor dapat berharap bahwa saham ini akan terus menghasilkan keuntungan di masa depan.

Kedua, saham blue chip memiliki likuiditas yang tinggi. Likuiditas adalah kemampuan untuk membeli atau menjual sekuritas berdasarkan harga pasar. Saham blue chip memiliki likuiditas yang tinggi karena perusahaan yang mendasarinya cenderung memiliki jumlah investor yang besar. Hal ini membuat mudah bagi investor untuk pergi masuk atau keluar dari saham blue chip dengan mudah.

Ketiga, saham blue chip dianggap sebagai salah satu cara yang paling aman untuk menghasilkan keuntungan dalam jangka panjang. Perusahaan blue chip umumnya memiliki track record yang baik dan cenderung berkinerja baik pada saat pasar bullish dan bearish. Hal ini membuat saham blue chip menjadi pilihan yang bagus untuk investor jangka panjang yang ingin memaksimalkan keuntungan investasi mereka.

Apa Saja Keuntungan Investasi Saham Blue Chip?

Investasi di saham blue chip memiliki beberapa keuntungan. Pertama, investor dapat merasakan keuntungan dari dividen yang dibayarkan oleh perusahaan blue chip. Dividen adalah bagian dari laba yang dibayarkan kepada pemegang saham. Dividen yang dibayarkan oleh perusahaan blue chip biasanya cukup besar, yang membuatnya menjadi pilihan yang populer bagi investor yang ingin menghasilkan pendapatan pasif.

Baca juga:  Bongkar Alasan Tukang Tipu Selalu Minta Kode Otp, Agar Jangan Sampai Ketipu!

Kedua, saham blue chip dapat menjadi instrumen yang aman untuk berinvestasi. Perusahaan blue chip cenderung memiliki kinerja yang konsisten dan cenderung berkinerja baik pada saat pasar bullish dan bearish. Hal ini membuat saham blue chip menjadi instrumen yang aman dan stabil untuk berinvestasi.

Ketiga, saham blue chip memiliki likuiditas yang tinggi. Hal ini membuat mudah bagi investor untuk masuk atau keluar dari saham blue chip dengan mudah. Selain itu, saham blue chip juga memiliki volatilitas yang relatif rendah. Hal ini membuat saham blue chip menjadi instrumen yang aman untuk berinvestasi jangka panjang.

Apa Saja Resiko Investasi Saham Blue Chip?

Selain keuntungan, investasi di saham blue chip juga memiliki beberapa risiko. Pertama, risiko tingkat suku bunga. Tingkat suku bunga memiliki dampak yang signifikan terhadap harga saham blue chip. Jika tingkat suku bunga naik, harga saham blue chip akan turun karena investor akan berpindah ke instrumen yang membayar tingkat suku bunga yang lebih tinggi.

Kedua, risiko likuiditas. Likuiditas adalah kemampuan untuk membeli atau menjual sekuritas berdasarkan harga pasar. Saham blue chip cenderung memiliki likuiditas yang tinggi, namun ada kalanya likuiditas saham blue chip bisa menurun, yang membuat sulit bagi investor untuk keluar dari posisi mereka.

Ketiga, risiko volatilitas. Volatilitas adalah tingkat perubahan dalam harga sekuritas. Saham blue chip memiliki volatilitas yang relatif rendah, namun masih bisa mengalami volatilitas yang signifikan. Oleh karena itu, investor harus mempertimbangkan risiko volatilitas saat berinvestasi di saham blue chip.

Kesimpulan

Saham blue chip merupakan instrumen yang aman dan stabil untuk berinvestasi jangka panjang. Saham ini memiliki keuntungan seperti dividen yang menguntungkan, likuiditas yang tinggi, dan volatilitas yang relatif rendah. Namun, investor harus mengetahui bahwa saham blue chip juga memiliki beberapa risiko seperti risiko tingkat suku bunga, risiko likuiditas, dan risiko volatilitas. Oleh karena itu, investor harus mempertimbangkan semua risiko sebelum berinvestasi di saham blue chip.

Baca juga:  Jelaskan Alasan Negara-Negara Asia Tenggara Perlu Mengandalkan Kerjasama Ekonomi