iHowin.com Media Berita Informasi dan Edukasi terpercaya
Sebelum memulai pinjaman online, nasabah seharusnya memahami cara mengamankan kontak Hp dari pinjaman online berikut ini. Karena ketika nasabah menunggak angsuran, maka selain nasabah, debt collector juga akan menghubungi daftar kontak dari Hp pengguna yang telah dikumpulkan di server pinjol. Hal ini sangat meresahkan dan merugikan banyak pihak.
Tindakan debt collector yang menghubungi orang-orang yang berada di daftar kontak nasabah tentunya akan mengganggu privasi orang-orang tersebut. Oleh karena itu sebelum memulai pinjaman online, calon nasabah harus berhati-hati agar kontak di Hp nasabah tidak tersadap oleh pihak pinjol. Berikut ini cara yang bisa dilakukan untuk mengamankan kontak Hp nasabah:
1. Memilih Pinjaman Online yang Legal
Hal krusial yang harus dicermati oleh calon nasabah pinjaman online adalah memastikan pinjaman tersebut legal atau tidak. Menghindari pinjol yang ilegal akan mengurangi sedikit resiko penyalahgunaan informasi pribadi nasabah yang dikumpulkan oleh pinjol. Selain itu pinjol yang legal akan memberikan bunga yang lebih rendah dan mendapatkan pengawasan dari OJK.
Oleh karena itu, jangan mudah tergiur dengan penawaran dari pinjaman online. Pastikan terlebih dahulu status dari pinjol tersebut. Untuk melihatnya calon nasabah dapat melihatnya pada daftar pinjol yang ada di laman resmi OJK.
2. Jangan Memberikan Izin Akses Aplikasi
Ketika menginstal aplikasi, maka aplikasi tersebut akan meminta akses informasi tertentu untuk dapat menjalankannya. Hal tersebut juga berlaku untuk aplikasi pinjaman online, aplikasi pinjol akan meminta akses informasi nasabah yang ada di Hp. Informasi yang diambil salah satunya adalah daftar kontak nasabah.
Oleh karena itu ketika pertama kali menginstal aplikasi pinjol pastikan nasabah menolak izin akses. Namun jika terlanjur memberi izin akses, pengguna dapat menonaktifkan akses tersebut melalui pengaturan smartphone. Kendati demikian cara ini tidak dapat menghapus daftar kontak nasabah yang telah tersadap di server pinjol, tetapi hanya mencegah kontak baru untuk ikut tersadap.
3. Mengatur Daftar Kontak
Untuk menghindari teman atau kerabat menjadi sasaran penagihan hutang, nasabah pinjol bisa mengatur daftar kontak yang dimiliki. Nasabah bisa menambahkan kontak palsu ke dalam daftar kontak agar debt collector tidak dapat menghubungi teman atau kerabat dekat. Cara ini dapat mengecoh debt collector agar tidak mengganggu privasi orang lain.
Hal tersebut dikarenakan pinjol akan memberitahukan informasi mengenai pinjaman nasabah pada orang tersebut. Bahkan pinjol bisa saja memberikan foto nasabah dan kartu identitas nasabah. Tindakan pinjol yang satu ini sangat mengganggu dan juga meresahkan berbagai pihak.
4. Mengganti Nomor
Pinjol juga akan selalu memantau keaktifan nomor pengguna secara berkala. Oleh karena itu cara mengamankan kontak Hp dari pinjaman online bisa dengan cara mengganti nomor yang digunakan. Nasabah dapat memindahkan semua data seperti chat Whatsapp dan daftar kontak kartu SIM yang baru.
5. Tidak Menghubungkan Nomor Ponsel dengan Media Sosial
Bagi nasabah pinjol sebaiknya segera hapus nomor ponsel yang terhubung dengan media sosial yang dimiliki. Hal tersebut karena pihak pinjol dapat melacak kerabat dan teman-teman yang terhubung dengan media sosial nasabah. Oleh karena itu lebih baik jangan menautkan nomor ponsel ke media sosial.
Itu tadi 5 cara mengamankan kontak Hp dari pinjaman online apabila hendak mulai menggunakan pinjaman online. Cara di atas dapat menjadi langkah antisipasi agar informasi nasabah tidak sepenuhnya tersadap oleh pinjol. Namun nasabah juga jangan lupa untuk melunasi hutang-hutang dan tidak terus menghindari hutang yang dimiliki.
